Aku terdampar
Tepi yang terjal
Tak rata
Penuh kerikil
Aku baru berada di tepinya
Dan,
Sinyal-sinyal tak beres kian mudah terlihat
Terasa,
Bahkan merogoh sandaran kokohku
Terus kuladeni langkah batinku hingga ke pelosok
Makin jauh,
Makin terjal,
Rasa apa ini???
Mengapa ia begitu erat menjeratku???
Menarikku hingga ke tengah pulau ini
Dimana batasnya???
Kenapa aku tak kunjung temukan ujungnya??
Akankah raga bodoh ini terus terdampar di tengah pulau ini???
Tanpa kejelasan,
Tanpa seutas santun darinya,
Darinya yang menyeretku hingga jatuh bangun di sini,
Di pulau aneh yang misterius menurutku,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar